Selama bertahun-tahun - pada dasarnya untuk semua keberadaan Twitter - pengguna Twitter telah meminta platform untuk menambahkan opsi 'Edit' sehingga mereka dapat memperbaiki kesalahan tata bahasa yang mengganggu, yang sepertinya selalu menyusup ke tweet terbaik Anda. Twitter telah berulang kali mengatakan bahwa itu tidak akan terjadi, tetapi ada tanda-tanda potensi kompromi, seperti, katakanlah, jendela waktu singkat setelah menekan 'Tweet' untuk mengingat surat Anda.
Jendela 5 detik
Seperti yang Anda lihat di sini, opsi baru akan memungkinkan Anda untuk mengingat tweet Anda dalam jendela 5 detik, yang bisa menjadi waktu yang cukup untuk memeriksa pengamatan cerdas Anda dengan cepat dan menangkap kesalahan yang tidak tepat sebelum dilepaskan.
Format di sini kemungkinan besar bukan versi final - seperti yang dicatat oleh beberapa pengguna Twitter, perintah tersebut mengaburkan tweet yang dipermasalahkan, yang membuatnya agak tidak efektif. Tapi begitu diselesaikan, itu memang bisa menjadi kompromi yang bagus. Itu tidak akan menyenangkan semua pendukung pengeditan tweet yang berdedikasi dan bersemangat. Tapi itu sesuatu - dan itu bisa menjadi pilihan yang berharga, dalam beberapa cara.
Menangkap Kesalahan tulisan
Penggunaan utama di sini adalah untuk menangkap kesalahan, tetapi manfaat tambahannya adalah memungkinkan pengguna untuk juga memikirkan kembali tweet mereka sebelum mengirim. Elemen kecil gesekan seperti ini dalam proses tweet seringkali cukup untuk memberikan momen kejelasan, dan dapat menghentikan pengguna mengirimkan komentar yang menyinggung atau tidak disengaja sebagai akibatnya.
Itulah yang ditemukan Twitter dengan beberapa petunjuk lainnya, seperti pop-up 'baca sebelum me-retweet', yang menurut Twitter telah menyebabkan orang membuka artikel 40% lebih sering saat ditampilkan.
Keberhasilan itu telah menyebabkan Twitter menambahkan dorongan lain dalam prosesnya, seperti peringatan di tweet yang telah ditandai karena salah informasi. Perintah tambahan itu mudah dilakukan, jadi tidak menghalangi proses tweet, dan meniadakan keterlibatan. Tapi mereka memberi pengguna waktu jeda ekstra untuk mempertimbangkan perpesanan mereka.
